Rabu, 24 Maret 2010

kewarganegaraan

Bangsa
Adalah suatu kelompok manusia yang dianggap memiliki identitas bersama, dan mempunyai kesamaan bahasa, agama, ideologi, budaya, dan/atau sejarah. Mereka umumnya dianggap memiliki asal-usul keturunan yang sama. Konsep bahwa semua manusia dibagi menjadi kelompok-kelompok bangsa ini merupakan salah satu doktrin paling berpengaruh dalam sejarah. Doktrin ini merupakan doktrin etika dan filsafat, dan merupakan awal dari ideologi nasionalisme.

Konsep Bangsa
Bangsa dalam arti sosiologi-antropologi
Persekutuan hidup yang berdiri sendiri dan masing masing anggota persekutuan hidup tersebut terikat oleh satu kesatuan ras ,bahasa ,agama dan adat istiadat.
Bangsa dalam arti politik
Suatu masyarakat yang berada dalam suatu daerah /wilayah yang sama dan mereka tunduk kepada kedaulatan negaranya sebagai suatu kekuasaan yang tertinggi keluar dan ke dalam negeri.

Negara
Berakar dari bahasa latin yaitu Status atau Statum yaitu “menempatkan dalam berdiri,membuat berdiri dan menempatkan”. Pengertian Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik politik, militer, ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada di wilayah tersebut. Negara adalah pengorganisasian masyarakat yang mempunyai rakyat dalam suatu wilayah tersebut, dengan sejumlah orang yang menerima keberadaan organisasi ini. Syarat lain keberadaan negara adalah adanya suatu wilayah tertentu tempat negara itu berada. Hal lain adalah apa yang disebut sebagai kedaulatan, yakni bahwa negara diakui oleh warganya sebagai pemegang kekuasaan tertinggi atas diri mereka pada wilayah tempat negara itu berada.

Unsur-unsur Negara

* Rakyat

Semua orang yang berada dan berdiam didalam suatu Negara atau penghuni Negara yang tunduk pada kekuasaan itu. Rakyat terbagi dua jenis yaitu Penduduk dan Bukan Penduduk.

* Penduduk yaitu mereka yang bertempat tinggal atau berdomisili didalam suatu wilayah Negara atau menetap. Sedangkan bukan penduduk adalah mereka yang berada didalam suatu Negara hanya untuk sementara waktu. Penduduk sendiri terbagi tiga yaitu:

1. Warga Negara
Mereka yang berdasarkan hukum merupakan anggota dari suatu Negara.

2. Warga Negara Asing
Mereka yang berada dalam suatu negeri tetapi secara hukum tidak menjadi anggota Negara namun tunduk pada pemerintahan dimana mereka berada.

Naturalisasi Pewarganegaraan Wilayah
Meliputi daratan laut dan udara. Namun dalam menentukan batas batas Negara tersebut diberlakukan peraturan peraturan yang telah disepakati oleh Negara Negara di Dunia.

Pemerintahan berdaulat
Pemerintah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang dihormati dan di taati baik oleh seluruh rakyat Negara atau Negara lain. Pemerintahan terbagi dua yaitu:

* Pemerintahan dalam arti sempit yaitu suatu badan yang berwenang dalam melaksanakan kebijakan Negara (eksekutif)

* Pemerintahan dalam arti luas yaitu gabungan dari seluruh badan kenegaraan yang berkuasa dan memerintah disuatu wilayah Negara yang meliputi eksekutif,legislatif maupun yudikatif.

Alasan Negara mengakui Negara lain
Negara tersebut telah memenuhi syarat sah berdirinya suatu Negara.
Bidang ekonomi Negara tersebut dipandang kuat atau strategis atau memegang peranan penting dalam perekonomian regional/ intern sehingga akan rugi bila tidak mengakuinya.
Politik Negara tersebut dipandang kuat atau strategis atau memegang peranan penting dalam perekonomian regional/ intern sehingga akan rugi bila tidak mengakuinya.

Penduduk
Penduduk atau warga suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua yaitu orang yang tinggal di daerah tersebut atau orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan maksud mereka mempunyai surat2 resmi atas tempat tinggal tersebut. Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu. Masalah-masalah kependudukan dipelajari dalam ilmu Demografi. Berbagai aspek perilaku menusia dipelajari dalam sosiologi, ekonomi, dan geografi. Demografi banyak digunakan dalam pemasaran, yang berhubungan erat dengan unit-unit ekonmi, seperti pengecer hingga pelanggan potensial.

Kepadatan penduduk
Kepadatan penduduk dihitung dengan membagi jumlah penduduk dengan luas area dimana mereka tinggal. Beberapa pengamat masyarakat percaya bahwa konsep kapasitas muat juga berlaku pada penduduk bumi, yaitu bahwa penduduk yang tak terkontrol dapat menyebabkan katastrofi Malthus. Beberapa orang tidak setuju dengan pendapat ini. Negara-negara kecil biasanya memiliki kepadatan penduduk tertinggi, di antaranya: Monako, Singapura, Vatikan, dan Malta. Di antara negara besar yang memiliki kepadatan penduduk tinggi adalah Jepang dan Bangladesh.

Piramida penduduk
Distribusi usia dan jenis kelamin penduduk dalam negara atau wilayah tertentu dapat digambarkan dengan suatu piramida penduduk. Piramida penduduk menggambarkan perkembangan penduduk dalam kurun waktu tertentu. Negara atau daerah dengan angka kematian bayi yang rendah dan memiliki usia harapan hidup tinggi, bentuk piramida penduduknya hampir menyerupai kotak, karena mayoritas penduduknya hidup hingga usia tua. Sebaliknya yang memiliki angka kematian bayi tinggi dan usia harapan hidup rendah, piramida penduduknya berbentuk menyerupai genta (lebar di tengah), yang menggambarkan tingginya angka kematian bayi dan tingginya risiko kematian.

Pengendalian jumlah penduduk
Pengendalian penduduk adalah kegiatan membatasi pertumbuhan penduduk, umumnya dengan mengurangi jumlah kelahiran. Dokumen dari Yunani Kuno telah membuktikan adanya upaya pengendalian jumlah penduduk sejak zaman dahulu kala. Salah satu contoh pengendalian penduduk yang dipaksakan terjadi di Republik Rakyat Cina yang terkenal dengan kebijakannya 'satu anak cukup'; kebijakan ini diduga banyak menyebabkan terjadinya aksi pembunuhan bayi, pengguguran kandungan yang dipaksakan, serta sterilisasi wajib.
Indonesia juga menerapkan pengendalian penduduk, yang dikenal dengan program Keluarga Berencana (KB), meskipun program ini cenderung bersifat persuasif ketimbang dipaksakan. Program ini dinilai berhasil menekan tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia.